Makalah ini menyajikan kajian hubungan antara perubahan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) terhadap perubahan perilaku erosi. Perubahan ekosistem DAS diwakili oleh modifikasi tutupan lahan, sedangkan perubahan perilaku erosi diwakili oleh peningkatan laju ekspor sedimen tahunan. Daerah yang dikaji adalah DAS Citarum Hulu. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan dengan membandingkan tata guna lahan pada daerah yang dikaji pada tahun 2001 relatif terhadap tahun 1994. Analisis perubahan perilaku erosi didasarkan pada perbandingan antara laju ekpor sedimen tahunan tahun 2001 relatif terhadap tahun 1994. Laju ekspor sedimen tahunan diestimasi sebagai produk laju erosi total dan sediment delivery ratio (SDR). Hasil kajian menunjukan bahwa konversi hutan menjadi lahan terbuka mengakibatkan dampak spasial yang berarti terhadap distribusi perubahan laju ekpor sedimen tahunan di DAS Citarum Hulu bagian selatan.
Citarumpedia
Jumat, 23 November 2018
Evaluasi Perubahan Perilaku Erosi Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu dengan Pemodelan Spasial
Oleh : Poerbandono, Ahmad Basyar, Agung B. Harto dan Puteri Rallyanti (Anggota Kelompok Keahlian Sains dan Rekayasa Hidrografi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB. Anggota Kelompok Keahlian Inderaja dan Sains Informasi Geografis, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Animasi 3D IPAL Komunal
Berikut tayangan video animasi IPAL komunal yang bersumber dari Channel YouTube IK Vidio :

-
Peta DAS Citarum ( http://bbwscitarum.com ) Berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBS Sungai Citarum), Direktora...
-
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara...
-
Citarum bukan hanya sekedar sebuah sungai yang terpanjang di Provinsi Jawa Barat, namun Citarum memiliki makna yang sangat penting bagi seba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar